Tak berhenti beraksi, kini AMSA-Unsyiah kembali mengadakan salah satu kegiatan bakti sosial yang bertujuan untuk mengembangkan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah dasar Provinsi Aceh. Acara ini menjadi salah satu program kerja yang ditangani oleh Departemen Community Outreach (CO) dengan basis Sekolah Binaan AMSA. School Improvement Granted by AMSA’s Program atau disingkat SIGAP menjadi nama kegiatan Sekolah Binaan di tahun 2017. SIGAP merupakan kegiatan yang merangkum acara-acara yang bertujuan mendidik anak Sekolah Dasar khususnya pada bidang kesehatan dan membangun Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dengan memilih dan mendidik Dokter Cilik yang terpilih. Acara-acara yang terpadu dalam SIGAP tak hanya membimbing namun termasuk pemeriksaan-pemeriksaan untuk mendeteksi dini gangguan yang biasa menghambat siswa Sekolah Dasar.

            SIGAP berbasis Sekolah Binaan AMSA mengadakan kegiatan ini di SDN 15 Tibang Banda Aceh dengan waktu kegiatan sebulan yaitu dari tanggal 4 November 2017 sampai 25 November 2017. Harapan kedepannya siswa-siswa SDN 15 Tibang Banda Aceh dapat lebih semangat dalam belajar, sehat fisik dan mengaplikasikan pengetahuan-pengetahuan yang diberikan selama kegiatan dan yang terpenting, SDN 15 Tibang Banda Aceh dapat membangkitkan UKS dengan hadirnya Dokter Cilik terpilih yang dibimbing langsung oleh ahlinya.


            Minggu pertama SIGAP, bertepatan hari Sabtu tanggal 4 November 2017 merupakan hari pertama sekaligus pembukaan untuk kegiatan SIGAP. Minggu pertama ini di isi oleh acara Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk kelas 5 dan 6. Acara PHBS ini mengajukan perilaku Cuci Tangan 6 Langkah dan Menggosok Gigi dan siswa juga langsung mengaplikasikan cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar. Tak hanya itu, minggu pertama juga awalan dari Dokter Cilik yaitu dipilihnya Dokter Cilik yang akan dibimbing pada minggu selanjutnya.



            Pemeriksaan Mata, Pengenalan Cita-cita dan Bimbingan Dokter Cilik dan Guru menjadi acara minggu kedua dari SIGAP yaitu pada hari Sabtu tanggal 11 November. Pemeriksaan Mata yang bekerja sama dengan SMF Mata Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh bertujuan untuk mendeteksi gangguan refraksi dan akomodasi pada mata siswa SDN 15 Tibang Banda Aceh. Hadirnya dokter ahli membuat siswa dapat langsung diperiksa dan direkomendasikan tahap kuratif jika siswa mengalami gangguan. Pengenalan Cita-cita juga menjadi acara yang tak kalah seru dimana
siswa dikenalkan apa itu impian dan cita-cita. Pada acara ini, siswa diminta menuliskan impian mereka dan digantungkan di sebuah pohon yang akan menjadi pohon impian untuk memotivasi mereka belajar lebih giat. Selanjutnya, Bimbingan Dokter Cilik dan Guru ditangani langsung oleh ahlinya. Siswa yang menjadi Dokter Cilik mendapatkan bekal pertamanya yaitu dengan topik trauma Muskuloskeletal yang sering terjadi disekolah seperti terkilir dan fraktur.

            Minggu ketiga SIGAP yaitu pada hari Sabtu tanggal 18 November 2017 diisi oleh acara Penyuluhan Risiko Bencana, Penyuluhan Anti-Bullying dan Bimbingan Dokcil Lanjutan. Acara Penyuluhan Risiko Bencana membawa materi siap siaga bencana khusunya bencana gempa dan tsunami yang sangat rentan terjadi di Aceh. Materi dibawakan langsung oleh TDMRC sehingga siswa diharapkan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan jika bencana terjadi. Penyuluhan Anti-Bullying bekerja sama dengan Sudah Dong Aceh, Komunitas Anti-Bullying Anak memberikan materi Anti-Bullying sehingga siswa mengerti dan diharapkan tidak melakukan tindak pembullyan. Bimbingan Dokter Cilik Lanjutan menjadi salah satu acara yang pastinya wajib dilaksanakan dimana topik yang diangkat pada minggu ketiga ini lebih ke First Aid.


            Minggu keempat SIGAP pada hari Sabtu tanggal 25 November 2017 menjadi minggu terakhir dan penutupan dari kegiatan SIGAP AMSA-Unsyiah tahun 2017. Minggu ini terdapat acara yang tak kalah menariknya yaitu Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 2 kepada kelas 1 dan 2, Pemeriksaan Gigi dan Mulut dan Penutupan Resmi. Minggu pertama, materi PHBS ini ditujukan ke kelas yang hampir memasuki tahun terakhir, sedangkan minggu keempat dikhususkan kepada kelas 1 dan 2. Materi yang dibawakan sama yaitu Cuci Tangan 6 Langkah dan Menggosok Gigi, materi yang memang wajib diperhatikan perilakunya oleh siswa-siswa kelas 1 dan 2. Pemeriksaan Gigi dan Mulut bekerja sama dengan BEM Fakultas Kedokteran Gigi dilaksanakan bertujuan memeriksa kesehatan dari gigi dan mulut siswa SDN 15 Tibang Banda Aceh. Pemeriksaan ini berguna untuk mendeteksi kerusakan gigi dan mulut sehingga siswa dapat langsung menangani nya dengan tepat.Penutupan formal di Mushalla SDN 15 Tibang Banda Aceh yang diresmikan oleh Kepala Sekolah SDN 15 Tibang Banda Aceh menjadi penanda kegiatan SIGAP telah berakhir. Penutupan ini diisi dengan Peresmian Dokter Cilik SDN 15 Tibang Banda Aceh untuk UKS dan pemberian cenderamata kepada SDN 15 Tibang Banda Aceh yang diberikan langsung oleh ketua pelaksana SIGAP, Rizki Maulana.


            “Saya sangat senang dengan kedatangan (AMSA-Unsyiah) ini, saya berharap adanya pihak-pihak lain yang dapat membantu mengembangkan SDN 15 Tibang Banda Aceh menjadi semakin baik” ujar Kepala Sekolah SDN 15 Tibang Banda Aceh saat penutupan resmi kegiatan SIGAP. Siswa-siswa pun sangat antusias dengan adanya kegiatan SIGAP dalam waktu sebulan ini.

            Semua member AMSA-Unsyiah berharap SDN 15 Tibang Banda Aceh sepeninggalan dapat menjadi lebih baik dalam segi kesehatan, pendidikan dan lain-lain. Acara ini merupakan acara yang memiliki banyak manfaat dalam dua arah yaitu pada pihak SDN 15 Tibang Banda Aceh selaku peserta Sekolah Binaan AMSA ini dan pihak AMSA-Unsyiah dimana member dapat melakukan aksi sosialnya dan berbagi ilmu dan pengetahuannya kepada siswa SDN 15 Tibang Banda Aceh.


            SIGAP, Sekolah Binaan AMSA, salah satu program kerja AMSA-Unsyiah tenure 2017/2018 telah berakhir. Masih banyak lagi kegiatan-kegiatan dengan segudang manfaat yang akan menanti. Keep looking forward for AMSA-Unsyiah !