Kompetisi debat bahasa
inggris ini
ditujukan untuk siswa/i SMA di Banda Aceh dan sekitarnya. Dari hasil open
registration ada 5 team yang terdaftar sebagai peserta, yaitu : SMAN 10 Fajar
Harapan, SMAN 2 Banda Aceh, SMA Methodist Banda Aceh A, SMA Methodist Banda
Aceh B, dan SMAN 1 Tapaktuan. Setiap tim memiliki 3 anggota dimana setiap
anggota berperan sebagai first speaker,
second speaker, dan third speaker.
Kompetisi debat bahasa inggris ini menggunakan gaya Asian Parliamentary dengan SISTEM PRELIM
Dalam sebuah pertandingan debat terdiri dari 2 tim yang bertanding dengan 1 motion debat yang sudah diumumkan pada saat launching motion. Pertandingan dilaksanakan dengan tahapan seleksi yaitu Preliminary 1, dan Preliminary 2. Juri memberikan poin dan membuat peringkat untuk menentukan 4 tim yang masuk ke Semifinal. Selanjutnya, 4 tim yang sudah masuk ke semifinal akan menghadapi 1 motion dan diperingkatkan kembali untuk menentukan 2 tim yang masuk ke Final dan untuk juara 3 akan ditentukan berdasarkan poin teratas. Pada akhirnya, didapatkan juara 1, 2, dan 3 yaitu Juara 1 : SMA Methodist Banda Aceh (B); Juara 2 : SMAN 10 Fajar Harapan; dan Juara 3 : SMAN 1 Tapaktuan. Pemenang debat mendapatkan hadiah uang tunai dan sertifikat.
Dalam sebuah pertandingan debat terdiri dari 2 tim yang bertanding dengan 1 motion debat yang sudah diumumkan pada saat launching motion. Pertandingan dilaksanakan dengan tahapan seleksi yaitu Preliminary 1, dan Preliminary 2. Juri memberikan poin dan membuat peringkat untuk menentukan 4 tim yang masuk ke Semifinal. Selanjutnya, 4 tim yang sudah masuk ke semifinal akan menghadapi 1 motion dan diperingkatkan kembali untuk menentukan 2 tim yang masuk ke Final dan untuk juara 3 akan ditentukan berdasarkan poin teratas. Pada akhirnya, didapatkan juara 1, 2, dan 3 yaitu Juara 1 : SMA Methodist Banda Aceh (B); Juara 2 : SMAN 10 Fajar Harapan; dan Juara 3 : SMAN 1 Tapaktuan. Pemenang debat mendapatkan hadiah uang tunai dan sertifikat.
Perlombaan fotografi dan videografi AAC 2018 kali
ini bertemakan “Awareness of Personal Hygiene”.
Peserta diharuskan untuk mempersiapkan karya terbaik mereka sesuai dengan tema
yang sudah ditentukan tersebut. Alur
perlombaan dimulai yaitu pertama, peserta mendaftar dan membayar biaya pendaftaran
Rp25.000,- Kemudian peserta
mengumpulkan karya
mereka ke e-mail AMSA
Unsyiah pada tanggal 22 Februari sampai dengan 8 Maret 2018. Karya yang
sudah dikirim dan sesuai dengan ketentuan kemudian di-posting di akun Instagram AMSA Unsyiah, untuk fotografi, dan akun
Youtube AMSA Unsyiah untuk videografi. Tujuan dilakukannya hal tersebut adalah
untuk dapat mengadakan online voting,
dimana salah satu penilaian ditinjau dari jumlah like yang didapatkan secara online
voting tersebut. Setelah
itu, pada tanggal 18 Maret 2018 peserta mempresentasikan hasil
karyanya tersebut di depan juri. Penilaian oleh
juri merupakan nilai akhir untuk penentuan pemenang.
Dari hasil perlombaan fotografi
didapatkan Juara 1: Dera Senti Agchani (Mahasiswi Pendidikan Dokter FK Unsyiah
2016) dengan judul “Healthy Food Healthy
Life”; Juara 2 : Maisarah Sofyan (Mahasiswi Pendidikan Dokter FK Unsyiah
2017) dengan judul “Kuku Bersih Tanda
Sehat”; Juara 3 : Lasauva Yardha (Mahasiswi Pendidikan Dokter FK Unsyiah
2016) dengan judul “Prinsip Steril Harga
Mati”; dan Juara Favorit : Muhammad Arif Hasan (Mahasiswa Pendidikan Dokter
FK Unsyiah 2016) dengan judul “Biarkan
Masker Melindungimu”. Sedangkan untuk lomba videografi didapatkan pemenang
yaitu Satrya Dita Al-Qorny (Mahasiswa Pendidikan Dokter 2016) dengan judul “Awareness in Personal Health”.
Masing-masing mendapatkan hadiah uang tunai dan sertifikat.
0 comments